Read More

SEKILAS INFO


Pada hari Kamis Tanggal 8 September 2011, akan dilaksanakan Rapat Koordinasi Perlindungan Tanaman Pangan di Instalasi PPOPT Indramayu, yang dihadiri oleh :
Kepala Balai BPTPH Provinsi Jawa Barat beserta jajarannya, Staf Instalasi PPOPT, POPT dan THL Se - Wilayah III Cirebon dan perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan Se - Wilayah Cirebon.
Demikian Sekilas Info...
andri,
Read More

Jadwal Kegiatan SLPHT Jagung di Kab. Majalengka

Jadwal Kegiatan SLPHT Jagung Di Kelompok Tani Mekar Tani Desa Haurgeulis Kecamatan Bantarujeg Kabupaten Majalengka, yang dipandu oleh :Rusman Hidayat (19600512 198702 1 002) POPT Majalengka dan Soma Somantri (19541226 197712 1 001) PPL Majalengka.

1. Tgl. 24 dan 31 Maret 2011

2. Tgl. 7, 14, 21, dan 28 April 2011

3. Tgl. 5, 12, 19, dan 26 Mei 2011

4. Tgl. 1 dan 9 Juni 2011
Read More

INFO KEGIATAN SLPHT JAGUNG DI KABUPATEN KUNINGAN

Kegiatan SL-PHT Jagung di Kelompok Tani Calincing Desa Cileuya Kecamatan Cimahi Kabupaten Kuningan Pada Tanggal :
A. 8, 15, 22, dan 29 Maret 2011
B. 5, 12, 19, dan 26 April 2011
C. 3, 10, 24, dan 31 Mei 2011

Tahun Anggaran 2011 yang dipandu oleh :

1. Warsadiatmaja, Amd : POPT Kuningan
19590119 198202 1 002

2. Slamet A. Rahman : PPL Kuningan
19590610 198603 1 011
Read More

PERBANYAKAN STARTER (BIBIT) AGENS HAYATI DI INSTALASI PPOPT INDRAMAYU *

II. Cara Memperbanyak Starter (Bibit) Agens Hayati
Ir. Tin Setiatin**

2.1. Persiapan / Sterilisasi
- Sterilisasi ruangan (incase) dilakukan dengan bahan kimia (alkohol 70% / etanol, formalin 4%).
- Sterilisasi alat dilakukan dengan menggunakan oven atau autoclave untuk tabung reaksi, petridish, pinset dan pisau kecil sedangkan untuk jarum ose digunakan api bunsen / lilin.
- Sterilisasi bahan menggunakan bahan-bahan kimia seperti klorok 1%, atau alkohol 70% untuk serangga terinfeksi (spesimen), sedangkan untuk media agar menggunakan dandang pada kompor atau autoclave.


2.2. Membuat Media PSA (PotatoSukrosa Agar)
a. Bahan-bahan Pembuatan Media Agar (PSA)
- 4 bks agar swallow ( 28 gram)
- 30 gram gula pasir
- 1,5 liter aquadest
- 300 gram kentang



b. Cara kerja Pembuatan Media agar
- Kentang dikupas, diiris-iris lalu dicuci bersih dan ditiriskan.
- Aquades dipanaskan sampai mendidih lalu masukkan kentang biarkan  15 menit
- Angkat lalu disaring menjadi ekstrak kentang
- Panaskan lagi ekstrak dan tambahkan gula pasir diaduk sampai rata.
- Larutan disaring lagi.
- Panaskan dengan api yang kecil dan masukan agar sedikit sedikit jangan ada gumpalan-gumpalan.

- Setelah larutan homogen, diangkat untuk mencegah kontaminasi, dapat ditambahkan antibiotik, misalnya Penicilin/streptomycin
- Media agar dimasukan ke dalam petridish dan tabung reaksi, kemudian tutup rapat.
- Media agar disterilkan pada dandang (di kukus menggunakan kompor) selama 1 –2 jam , atau pada Autoclave dengan suhu 1200C, tekanan 1 atmosfir selama 20 menit
- Diangkat dan untuk tabung reaksi disimpan miring.
- Disimpan di tempat yang bersih.



2.3. Perbanyakan Isolat pada Media Agar Miring
• Bahan dan Alat
- Bibit / Isolat ( Cendawan dan Bakteri )
- Media agar miring (PSA)
- Alkohol 70%
- Incase / ruang isolasi
- Api bunsen / lilin


• Cara Kerja
- Sterilkan ruang isolasi (incase), jarum ose dan bersihkan tangan dengan alkohol 70%
- Masukkan tabung-tabung media PSA, juga tabung isolat / bibit.
- Nyalakan api bunsen / lilin.
- Jepit tabung PSA diantara jari-jari tangan kiri, lalu cabut tutupnya dan mulut tabung didekatkan pada api.
- Ambil tabung isolat, tutupnya dicabut /dijepit dengan jari-jari tangan kanan.


- Panaskan jarum ose sampai membara lalu dinginkan pada tabung PSA, dan masukkan lagi ke tabung isolat untuk mengambil sporanya secara hati-hati atau Isolat Bakteri untuk dipindahkan pada tabung PSA (jarum digoreskan pada agar miring). Untuk Starter Bakteri jarum ose digoreskan pada agar miring dengan membentuk spiral.
- Tutup kedua mulut tabung tadi dengan rapat.
- Panaskan kembali jarung ose, simpan di atas petridish (bisa berisi alkohol 70%).
- Tuliskan nama cendawan atau Bakteri Agens Hayati yang diperbanyak dan tanggal pembuatannya (inokulasi) lalu letakkan pada rak tabung.
- Disimpan pada suhu kamar dalam ruangan yang bersih. Setelah 4-7 hari bisa digunakan untuk perbanyakan massal pada media padat atau digunakan untuk starter (bibit).
Read More

Rapat Koordinasi Perlindungan Tanaman Pangan

1. Rakor dilaksanakan pada tanggal 8 Pebruari 2011 di hadiri oleh 137 orang yaitu POPT
(PNS dan THL)Se-wilayah Cirebon, Instalasi PPOPT Indramayu, BPTPH Provinsi Jawa Barat
dan Perwakilan Dinas Pertanian se-wilayah Cirebon.
2. Materi pokok yang disampaikan pada pertemuan tersebut antara lain adalah :
- Laporan keadaan OPT yang menyerang tanaman padi di wilayah Cirebon yaitu Tikus,
Penggerek batang, WBC, BLB.
- Tanaman padi hybrida supaya mendapat perhatian ekstra terutama terhadap serangan WBC
harus segera dilaporkan.
- Sosialisasi PP.53 pengganti PP.30 Tentang Hak dan Kewajiban PNS.
- Nilai Angka Kredit setiap bulan harus mencapai target.
- Tugas tambahan untuk fungsional 2 tingkat ke atas dan 2 tingkat ke bawah, dalam sebulan
minimal 4 jenis pekerjaan tugas tambahan harus dikerjakan. kolom keterangan diisi
dengan Form A, Form B, dan Form c.
Read More

Anomali Cuaca

Anomali cuaca berdampak terhadap tidak menentunya usaha pembibitan buah-buahan, karena adanya keraguan di kalangan petani untuk mulai menanam. Begitupun bagi pengusaha bibit ragu untuk menimpan bibit dalam jumlah banyak karena khawatir berisiko tinggi pada kematian bibit. Saat ini banyak petani yang butuh bibit untuk jenis-jenis tertentu tidak bisa dilayani secara langsung karena tidak adanya stok barang di tingkat pengusaha bibit. Sejumlah petani di Desa Indrakila, Kec. Rajagaluh, Kab. Cirebon belum berani menanam begitu juga warga kelurahan majalengka wetan belum bersedia menanam.

By. andry
Read More
 

Mau masuk ke Blog klik disini